Laman

Cari Blog Ini

Selasa, 15 Juni 2010

Nama Fans Band/Penyanyi Di Indonesia

# Ada Band = ArmADA
# Anugrah Aditya =Aditya Friends
# Afgan = Afganisme
# Alexa = Alexis
# Andra n The Backbone = The Bacboners
# Anggun C. Sasmi = Anggunesia
# Agnez Monica = Agnezious
# Adrian Martadinata = AManics
# Aura Kasih = Auralovers
# Barry Likumahuwa Project = GoodSpellers
# Boogiemen = Boogies
# Bondan Fade 2 Black = Rezpector
# Caffeine = Caffeinemate
# Cokelat = Bintang Cokelat
# D'Gank =Gankster
# D'Cinnamons = D'C Lovers
# Delon = Deloners
# Drive = Drivemaniacs
# Endank Soekamti =Kamtis Family
# Emil = Emil's Friends
# Ello = Ello Smiles
# Ecoutez Band = ELovers
# Five Minutes = Fivers
# Garasi = Anak Garaz
# Gigi = Gigikita
# Gita Gutawa = Gita Lovers
# Glenn Fredly = Rame-Rame
# Geisha = My Geisha
# Gruvi = Gruvis
# Jamrud = Jamberss
# Jikustik = Jikustikan
# JRock = JRockstar
# Joeniar Arief =Riefers
# Kahitna = Soulmate Kahitna
# Kerispatih = Mahapatih
# Kotak = Kerabat Kotak
# Kuburan Band = Kuncen Kuncin
# Killing Me Inside =Killins
# Lyla = Lylaku
# Letto = Plettonic
# Metro Band = Metrockers
# Maliq & d’essential = d’essentials
# Matera Band = Maters
# Marvells = Marvellian
# Naif = KawaNaif
# Netral = Netralizer
# Nidji = Nidjiholic
# Oneway Band = Oneway Indonesia
# Padi = Sobat Padi
# Peterpan = Sahabat Peterpan
# Petra Sihombing = Petra Lovers
# Pee wee Gaskins = Party dorks
# Project Pop = Popers
# Ran = Ranners
# Rocket Rockers = Rocketrockersfriends
# Rio Febrian = Riolovers
# Rossa = Pecinta Rossa
# Samsons = Samsonia
# Saykoji = Fanactic Of Saykoji
# Superglad = Superglad Superhero
# Seventeen = Kawan Seventeen
# Slank = Slankers
# Shaggy Dog = Doggies
# Sheila on 7 = Sheilagank
# Superman is Dead (SID) = Outsiders
# Soulvibe = Vibenactics
# Tangga = TeTangga
# The Changcuters = Changcut Ranger
# The Rain = The Rain Keepers
# The Titan = Titanium
# Tompi = Tompiholic
# Tiket = Fanatiket
# TwentyFirst Night = Happy People
# Ten2Five = ten2fiveloverz
# Ungu = Cliquers Ungu
# Ussy = Ussy Lovers
# Vidi Aldiano = The Vidies
# Vieerra = Vierrania
# Yovie Nuno = Teman Yovie Nuno
# Zigaz = kroni zigaz
'catatan :disini tdk ada band alay dan lebay tdk tercantum disini'

Biografi Singkat Tentang Soulvibe

Nama Lengkap : Soulvibe
Jenis Kelamin : Grup
Tempat, Tgl Lahir : Jakarta, 2003

Biografi :
Berbicara mengenai neo-soul dan R&B, Soulvibe masuk dalam jajaran itu. Band yang dimotori oleh Rizqi Rizaldi (vokal), Bayu Adiputra (vokal), Ramadhan Handy (bass), Frans Martatko (keyboard), Andika Winasis (gitar), Caesar Rizal (drums), dan Ario Seto (synthesizer) ini percaya bahwa musik mereka bisa bersaing di tengah merebaknya musik pop dan lainnya.

Berawal dari pertemanan saat SMA pada 2003, mereka yang merasa satu visi dan misi membentuk grup ini. Awalnya Bayu mengonsep bersama Handy, dan soal lirik dan musik dikerjakan bersama-sama.

Album perdana mereka yang dirilis Gowa Music berisi 11 lagu dengan single andalan Arti Hadirmu. Sementara single mereka yang lain Terang Jiwa juga telah diudarakan di sejumlah stasiun radio di pertengahan September 2007 sebagai lagu berlirik religius.

Sedangkan untuk konser, Soulvibe cukup punya banyak pengalaman. Ajang Java Jazz bukan hal baru untuk mereka. Pada 2006 mereka beraksi di atas panggung festival jazz terbesar di dunia tersebut. Setelah itu tampil lagi di Jazz Goes to Campus FE UI pada 2006, dan di Java Jazz 2007.

Keinginan untuk melangkah maju dijalani dengan mantap. Soulvibe berniat go international. Dan pada 5 Maret 2010, keinginan itu sudah terwujud. Walaupun main di tanah air, tapi kans Java Jazz sudah melambung di manca negara.
Personil :Rizqi'Abenk'Rizaldi Ranadireksa (Vocal)
Bayu Adiputra Imran (Lead Vocal)
Andhika'Asa'Satya Winansis (Lead & rhythm Gitar)
Ramadhan Handyanto Jiwatama (Bass)
Muhammad Caesar Rizal (Drum)
Adrianto Ario Seto (Keyboard-Synthesizer-Electric Percussion-Gitar Acoustic)
Frans Martatko Filman (Keyboard-Piano-Rhodes-Backing Vokal)
Discography :
Soulvibe'Demajors/Gowa Music'(2008)
Antartika'Warner Music Indonesian/Organic Records(2010)

Daftar Pemenang Ami Awards 2010


Inilah Pemenang AMI Awards 2010
Written By: Marky Lampard
2010-06-10 09:48:21
ari, Rabu, 9 Juni 2010 kemarin baru saja diselenggarakan acara penghargaan yang katanya paling presitisius di Indonesia. Yaitu AMI Award 2010 yang diselenggarakan di JITEC, Mangga Dua Square, Jakarta.

Acara yang berlangsung selama 4 jam penuh (plus iklan yang banyak ini) acara ini banyak sekali diramaikan oleh penyanyi dan musisi Indonesia seperti finalis Idola Cilik, Nidji, Padi, D' Masiv, Geisha, dan masih banyak lagi. Dengan host-nya adalah Indra Bekti dan Okky Lukman.

Tahun ini, AMI Award 2010 yang menjadi pemenang besar adalah Agnes Monica, Anang, D' Masiv yang mendapatkan penghargaan lebih dari satu penghargaan.

Dan inilah para pemenang AMI Award 2010 :

1. Lagu Terbaik: Jangan Menyerah - d Masiv
2. Grup Band Terbaik: d Masiv
3. Artis Solo Duo/Grup Anak-Anak Terbaik: Idola Cilik 2 - BINTANG YANG BERSINAR: GAPAI MIMPIMU
4. Pendatang Baru Terbaik Terbaik: Geisha - Jika Cinta Dia
5. Album Pop Terbaik: Agnes Monica - SACREDLY AGNEZIOUS
6. Penghargaan Top i-Ring: Wali Band
7. Artis Penyanyi Solo Dangdut Terbaik: Iis Dahlia
8. Artis Solo, Duo/Grup Dangdut Kontemporer Terbaik: Uut Permatasari - Selalu
9. Lifetime Achievement: Guruh Soekarno Putra
10. Artis Solo, Duo/Grup Rock Terbaik : J-Rocks
11. Artis Solo Pop Wanita Terbaik: Agnes Monica
12. Karya Produksi Reggae Terbaik: Mbah Surip - Tak Gendong
13. Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik : Ungu - Cinta Gila - OST. SANG PEMIMPI
14. Karya Produksi Terbaik Terbaik: d Masiv - Jangan Menyerah
15. Album Terbaik Terbaik: Agnes Monica - SACREDLY AGNEZIOUS

Well selamat dech buat yang udah menang AWARD yang katanya paling prestijius ini.***(ml/bs)

Hits : 273
sumber dari popmaya.com

Musik Pop Melayu Mendayu-Dayu


News > Mari Membuat Musik Mendayu-dayu
Written By: daniel cassidy
2010-04-15 14:54:35

Kita memang benar benar melayu,
suka yang mendayu dayu...

Itu potongan lirik dari salah satu lagu Efek Rumah Kaca. Kalau diperhatikan, lirik itu memiliki tingkat kebenaran yang tinggi. Setidaknya dilihat dari kacamata saya sebagai mantan Music Director radio. Ada yang tidak suka dengan paradigma itu? Silakan saja, toh ini negara bebas.

Kalau saya perhatikan selama beberapa tahun terakhir, musik yang mendayu-dayu adalah salah satu syarat mutlak bila ada artis yang berniat menembus persaingan di dunia musik secara nasional dan bertahan cukup lama. Menembus persaingan secara nasional dalam hal ini adalah penjualan album ratusan ribu copy dan media coverage di semua media. Tapi hal ini tidak berlaku sebaliknya, yaitu yang menyajikan musik mendayu-dayu pasti laku dan bisa bertahan lama. Kenapa demikian? Mungkin karena kita benar-benar melayu, hahaha.

Adalah hak dan idealisme musisi untuk tidak menyajikan musik yang mendayu-dayu. Baik yang bertemakan cinta ataupun bukan. Laku atau tidak di pasaran biar nanti masyarakat yang akan menentukan. Ada banyak sekali yang memiliki pendapat demikian. Ada yang sukses sampai menembus pasar nasional, banyak juga yang gagal. Fakta membuktikan bahwa artis yang memiliki hits yang mendayu-dayu akan bisa bertahan lebih lama. Biarpun itu musisi yang memiliki image 'sangar'.

Contoh yang paling terlihat adalah grup musik Slank. Walaupun Slank sangat identik dengan gaya hidup 'keras', sangat rock n' roll dan berbagai image 'sangar' yang melekat pada mereka, tetapi pada awalnya lagu yang membuat Slank sedemikian terkenal adalah Terlalu Manis dan Mawar Merah. Kedua lagu mellow itu seakan menjadi 'anthem' lagu cinta bagi ABG di tahun 90an. Setelah popularitas Slank menurun di akhir 90-an, lagu Virus bisa membawa mereka kembali ke jalur 'yang benar'. Bahkan di album internasionalnya mereka menjagokan lagu Too Sweet To Forget yang merupakan saduran lagu Terlalu Manis. Semua lagu Slank yang saya sebutkan itu menurut saya memiliki musik yang 'mendayu-dayu'

Satu lagi contoh musik mendayu-dayu yang mempopulerkan musisi 'sangar' adalah Jamrud. Tidak ada yang menyangsikan bahwa Jamrud adalah group musik keras. Lagu Putri, Berakit-rakit dan lain-lain adalah bukti kerasnya musik yang mereka usung. Tapi bila tidak ada lagu Terima Kasih dan Pelangi di Matamu, mungkin Jamrud hanya akan terkenal di kalangan penggemar musik rock.

Untuk musisi internasional dari aliran 'keras' yang populer di Indonesia, bisa kita lihat dari Metallica dan Guns N' Roses. Black Album milik Metallica tidak akan sedemikian sukses di Indonesia bila tidak ada lagu Nothing Else Matter dan The Unforgiven. Begitu juga lagu Don't Cry dan Knockin' On A Heaven's Door yang mendongkrak penjualan album Use Your Illusion-nya Guns N' Roses.

Setahu saya, hanya sedikit musisi yang bisa bertahan secara nasional dengan lagu yang tidak 'mendayu-dayu'. Menjadi One Hit Wonder sangat mungkin, tapi setelah itu? Kembali musik mendayu-dayu yang akan banyak dibeli oleh bangsa dari rumpun melayu ini.



Gambar diambil dari sini yaa

http://mewujudkanmimpi.wordpress.com/2009/10/04/demam-charlie-st-12/
sumber dari popmaya.com

Sundaze Festival 2010


Maliq & D'essentials 'Panaskan' Sundaze
Beberapa DJ ternama ibukota memeriahkan pesta urban di kawasan Epicentrum Walk.
SELASA, 25 MEI 2010, 13:07 WIB
Irina Damayanti, Freddy Wally
VIVAnews - Mimpi kota Jakarta untuk memiliki sarana transportasi massal seperti stasiun kereta api bawah tanah yang kerap disebut Subway, sepertinya sudah 'terwujud' saat sebuah pesta urban bernama 'Sundaze' digelar pada Minggu sore silam di kawasan Epicentrum Walk-Jakarta Selatan. Keseruan pesta urban yang diadakan di kawasan bergengsi pusat Ibukota turut dimeriahkan oleh sejumlah 'permainan' DJ nan apik.

Acara tahunan yang mengambil tema "Metro" ini menawarkan sebuah konsep pesta urban yang mengambil kehidupan perkotaan sebagai atmosfer utamanya.

Di beberapa sudut Epicentrum Walk yang merupakan kawasan bisnis terpadu milik Bakrieland, pengunjung Sundaze akan menemukan berbagai atraksi seru seperti kereta metro buatan yang menyerupai aslinya.

Tampak beberapa pengunjung menjadikan atraksi 'Metro' ini sebagai ajang untuk berfoto. Sementara di sudut lain beberapa rambu layaknya kehidupan di kota besar jadi sesuatu yang unik dalam pesta yang baru pertama kali diselenggarakan pada tahun 2010 ini.

Pesta yang menggabungkan tiga unsur utama seperti seni, teknologi dan desain arsitektur ini terbagi dalam dua panggung pertunjukan dimana setiap panggungnya memiliki karakter tersendiri.

Hari itu, Sundaze Stage akhirnya menampilkan DJ legendaris asal Chicago yaitu Terry Hunter serta sebuah mini konser yang dibawakan oleh penyanyi Lisa Shaw asal Kanada. Selain nama-nama tersebut, tampil juga beberapa DJ lokal seperti Jhudeth, Ade Ferdian, Johannes Taufan, Double Dee, Redi, Fritz Yonda dan MC P Double.

Sedangkan panggung lainnya, Jazzed Dub, menghadirkan Kyoto Jazz Massive dari Tokyo serta musisi lokal yang sudah tidak asing lagi seperti Maliq & D’Essentials, Glen, Rei, Windi, Kulki dan MC Giri.

Band Jazz lokal Maliq and D'essentials yang sudah kadung dikenal sebagai grup pengusung aliran acid membuka pesta urban Sundaze sore itu dengan single hit "Dejavu". Band ini tampil dengan 10 track yang sebagian adalah hits mereka, seperti "Terdiam" dan "Free Your Mind".

Dalam sambutannya, Anindhita Bakrie yang mewakili pihak Epicentrum Walk (EpiWalk) mengemukakan bahwa pesta urban yang baru pertama kali terselenggara di EpiWalk sebagai venue-nya sejalan dengan tujuan utama untuk menjadi tempat nongkrong bagi kalangan C, golongan yang mengedepankan "Creativity" sebagai mindset. (mt)



• VIVAnews

Yahoo Indonesia Buka Kanal Selebritas


Yahoo Indonesia Buka Kanal Selebritas
SENIN, 14 JUNI 2010 | 14:34 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mengikuti kesuksesan OMG Yahoo! di Amerika Serikat, Yahoo Indonesia membuat kanal baru bagi berita selebritas dengan nama Yahoo! Indonesia OMG.

Di alamat id.omg.yahoo.com, Anda bisa mendapatkan informasi terbaru tentang berita selebritas, foto, dan blog. "Kami mempelajari statistik pembaca, apa yang menjadi perhatian utama mereka," kata Country Editor PT Yahoo Indonesia Budi Putra kepada Tempo, hari ini.

Menurut dia, selain berita politik, hukum dan teknologi, misalnya, pembaca di Indonesia juga memperhatikan berita-berita selebritas baik dari dalam maupun luar negeri. "Mudah-mudahan kita bisa mengikuti sukses OMG di Amerika Serikat," katanya.

Budi menjelaskan, kanal berita selebritas di situs Yahoo! Indonesia ini sebenarnya sudah ada sejak akhir Mei, namun peluncuran resminya baru dilakukan pada 9 Juni lalu. Setiap harinya, terdapat lebih dari seratus berita selebritas yang disuplai dari berbagai kantor berita, seperti Antara, Asian Plus, Cek & Ricek, KapanLagi, Okezone, Tempo Interaktif, dan Vivanews.

Selain informasi seputar selebritas, kanal ini juga mengetengahkan ulasan beragam topik yang ditulis sejumlah blogger Indonesia. Mereka yang berpartisipasi menulis di blog itu adalah Joko Anwar, Maylaffayza, Raditya Dika, Asmara Wreksono, Burhan Sholihin, Benny Chandra, Eko Juniarto, Maryadie dan Purwanto Setiadi.

Budi mengatakan belum menargetkan berapa jumlah pengunjung yang diharapkan mengakses kanal itu. "Kami belum punya angkanya," katanya saat ditanya berapa rata-rata jumlah pengunjung kanal yang baru berusia lima hari tersebut.

Rini K


Ikuti survey berhadiah Tempointeraktif

Piala Dunia Ciptakan Rekor Terbaru Berinternet



Piala Dunia Ciptakan Rekor Terbaru Berinternet
SENIN, 14 JUNI 2010 | 11:54 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan monitoring web Akamai menyatakan demam piala dunia membuat lalu lintas internet begitu padat dan memecahkan rekor terbaru. Akamai mengukur lalu lintas ke situs berita global sejak awal Piala Dunia. Menurut catatannya, lalu lintas internet mencapai puncaknya yakni dengan 12,1 juta pengunjung per menit pada Jum'at pekan lalu.

Angka itu merupakan rekor terbaru dalam lalu lintas berinternet setelah rekor sebelumnya yakni ketika Barack Obama menang pemilu Presiden Amerika Serikat pada 2008 dengan 8,5 juta pengunjung per menit.

Menurut penghitungannya, kegiatan internet yang paling aktif terjadi selama pertandingan Meksiko-Afrika Selatan dan Perancis-Uruguay. Pada Sabtu sore, lalu lintas ke sejumlah situs berita mulai turun dengan jumlah 5,7 juta pengunjung per menit.

Cnet|Rini K

Ikuti survey berhadiah Tempointeraktif

Share on

Warna Soulvibe

Warna Soulvibe
Rabu, 13 Februari 2008 | 17:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dunia musik Indonesia kembali kedatangan peserta baru, dengan hadirnya grup band Soulvibe. Band yang terdiri atas tujuh personel ini mengusung aliran soul pop dan RnB.

Dalam acara peluncuran album perdananya di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin lalu, Soulvibe menunjukkan permainan panggung yang prima. Walau memainkan lagu-lagu yang relatif baru di telinga, mereka mampu mengajak para pendengarnya bergoyang sesuai dengan irama. Mereka membawakan beberapa lagu, seperti Arti Hadirmu, Terang Jiwa, dan Percayalah.

Soulvibe adalah grup band yang berangkat dari panggung ke panggung. Beberapa ajang bergengsi yang pernah diikuti antara lain Jazz Goes to Campuss, Java Jazz, dan Prom Nite SMU. Penampilan Soulvibe pada acara peluncuran album itu menunjukkan bahwa mereka adalah grup band panggung, bukan sekadar band rekaman.

Duo vokalis, yakni Rizqi Rizaldi, 22 tahun dan Bayu Adiputra (22), mampu memikat pengunjung dengan aksi panggung dan tarikan suaranya. Adapun personel lainnya memainkan porsinya dengan baik. Mereka adalah Ramadhan Handy (bas), Frans Martatko (keyboard), Adhika Winasis (gitar), Muhammad Caesar Rizal (drum), dan Adrianto Ario Seto (synthesizer). "Mereka masih muda dan rata-rata masih kuliah," kata salah seorang produser dari Gowa Music, Rayendra Sunito.

Dalam album yang dinamai sesuai dengan nama bandnya, Soulvibe, anak-anak muda ini menyuguhkan 11 lagu yang memiliki berbagai warna. Namun, tema utama tetap kisah kasih dan persoalan putus cinta. Layaknya grup pop lainnya, mereka menghadirkan lirik-lirik yang puitis. Namun, bedanya, suasana putus cinta dinyanyikan dalam alunan yang nge-beat, seperti dalam lagu Masih. "Kalau patah hati kan tidak harus sedih. Kami mengemasnya dengan energetik," kata Ramadhan Handy.

Selain tema cinta, salah satu lagu mereka bertema religius, yakni Terang Jiwa. Uniknya, lagu religius ini diiringi musik yang dancing dan dan juga nge-beat. Liriknya pun tak kalah puitis.

...
Kini kusadari hati
yang tertutup pada diri-Mu
Kehadiran-Mu di setiap nafasku
Sinari terang jiwaku
...

Satu hal yang agak mengganggu adalah bercampurnya bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam beberapa lagu milik grup band yang terbentuk pada 2003 ini. Menurut Ramadhan, hal itu karena susah mencari terjemahan dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan alur lagu. "Sebagai sebuah seni, ketika dua bahasa itu dipadukan, ternyata lebih asik," kata vokalis Bayu. l TITO SIANIPAR

Ikuti survey berhadiah Tempointeraktif

Kendali Gerak Microsoft Di Sebut Kinect

Kendali Gerak Buatan Microsoft Diberi Nama Kinect

Senin, 14 Juni 2010 | 14:57 WIB
MICROSOFT

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Microsoft akhirnya mengungkapkan teknologi kendali gerak untuk konsol game XBox 360 dengan nama Kinect. Sebelumnya, pengembangan teknologi yang memungkinkan pemain bisa mengendalikan gerakan dalam game itu disebut Project Natal.

Kinect bakal dipamerkan dalam ajang pameran game tahunan terbesar di AS, E3, yang akan digelar minggu ini di Los Angeles. Tidak seperti kendali sensor untuk Nintendo Wii dan Sony Play Station 3, Kinect tak perlu tongkat ajaib yang harus dipegang pemain game. Microsoft menggunakan tiga buah kamera untuk merekam gerak tubuh pemian dan menerjemahkannya ke dalam permainan.

Selain menegnadlaikan gerak, Kinect juga mendukung perintah suara. Sistem semacam ini memang didesain buat pemain game awam sehingga tidak perlu ribet dengan aneka tombol atau navigasi permainan. Begitu berdiri di depan sistem tersebut, gerak avatar di layar sesuai gerakan pemain. Siapapun bisa bergabung dalam permainan video game.

"Terobosan besar itu hanya akan dicapai apabila dapat melibatkan kalangan ibu dalam permainan tersebut. Ada banyak anak-anak dan ibu yang ingin memiliki pengalaman interaktif bersama," kata Mike Delman, VP Global Marketing Interactive Entertainment Division Microsoft, Minggu (13/6/2010).

Beberapa game yang didemonstrasikan di Galen Center University of Southern California, Minggu lama itu, antara lain game dansa, simulasi hewan peliharaan, dan latihan yoga dan taichi. Dalam demonstrasi tersebut juag diperlihatkan bagaimana bermain pedang cahaya seperti di Star Wars.


Penulis: WAH | Editor: wah | Dibaca : 824
ini nmanya teknologi gadget gerak ini,mudahan produk ini sngt berguna berarti hi.................